Program Sosialisasi K3 di Desa Tedunan: Membangun Kepedulian Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Bencana

  • Aug 12, 2024
  • Arvira Maharani Azhari

Tedunan, (10/8/2024) – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana longsor, Mahasiswa Tim 2 KKN Undip melaksanakan sosialisasi tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai langkah tanggap bencana di Desa Tedunan, Kabupaten Batang. Kegiatan ini diadakan bersamaan dengan Apel Siaga Bencana yang diselenggarakan oleh pemerintah desa, yang diikuti oleh linmas dan perangkat desa juga berbagai elemen masyarakat dengan penuh semangat.

Potensi Bencana dan Pentingnya K3

Desa Tedunan, yang berada di wilayah perbukitan, memiliki risiko tanah longsor yang cukup tinggi, terutama pada musim hujan. Kondisi tanah yang labil dan intensitas hujan yang tinggi menjadi faktor utama penyebab longsor di daerah ini. Menyadari ancaman tersebut, Arvira Maharani Azhari yang merupakan mahasiswi program studi Teknik Industri menggagas sosialisasi K3 sebagai bagian dari upaya tanggap bencana, guna memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya penerapan K3 dalam menghadapi bencana alam.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai langkah-langkah keselamatan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi longsor. Diharapkan, dengan memahami prinsip-prinsip K3, warga Desa Tedunan dapat melindungi diri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari bahaya longsor.

Dalam sosialisasi ini, Mahasiswa KKN TIM 2 Undip menyampaikan beberapa materi penting yang meliputi:
1. Identifikasi Risiko Longsor: Warga diajarkan untuk mengenali tanda-tanda awal longsor, seperti munculnya retakan tanah dan pergerakan tanah.
2. Langkah-Langkah Pencegahan: Panduan untuk memperkuat struktur rumah dan stabilisasi tanah di sekitar tempat tinggal guna mengurangi risiko longsor.
3. Tindakan Darurat: Prosedur yang harus dilakukan saat terjadi longsor, termasuk evakuasi yang aman dan penggunaan alat pelindung diri (APD) sesuai standar K3.
4. Pemulihan Pasca Bencana: Langkah-langkah penanganan setelah longsor terjadi, termasuk pembersihan area terdampak dan pemeriksaan kesehatan warga.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan, Mahasiswa KKN Tim 2 Undip juga memberikan kontribusi nyata dengan memasang plang "Titik Kumpul" di Balai Desa Tedunan. Sebelumnya, desa ini belum memiliki tanda khusus yang menunjukkan lokasi aman bagi warga untuk berkumpul saat terjadi bencana. Plang ini diharapkan dapat mempermudah warga untuk mengetahui dan mengingat lokasi titik kumpul, sehingga proses evakuasi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan terorganisir saat terjadi bencana longsor.

Kepala Desa Tedunan, Bapak Mulyodiyo, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini. "Dengan adanya plang titik kumpul ini, warga desa kini memiliki panduan yang jelas tentang lokasi aman saat terjadi bencana. Ini sangat membantu dalam meningkatkan keselamatan masyarakat," ujarnya.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, termasuk simulasi evakuasi dan Apel Siaga Bencana, diharapkan masyarakat Desa Tedunan semakin tanggap dan siap dalam menghadapi potensi bencana longsor. Mahasiswa KKN TIM 2 Undip berharap, dengan diterapkannya prinsip-prinsip K3, warga dapat menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta mengurangi risiko kerugian akibat bencana.

Penulis:

Arvira Maharani Azhari

Editor:

Naisatur Rohmah S. Pd. I